Laut itu Memberi Harapan :)

Hari ini, Jum’at, it means ada senam pagi yang rutin diadakan seminggu sekali di kantorku. Tapi entah ya kenapa, saya selalu tidak bersemangat untuk senam. Apalagi setelah liat pelatihnya. hehehe malu saja kali ya, masa perempuan pake baju ketat disaksikan banyak orang. Terus gerakan – gerakannya itu lho. gimana ya mengungkapkannya? bingung sendiri. Naudzubillah…

Overall, saya ga suka olahraga sih emang πŸ˜€

Hari ini senam ku ganti dengan joging, kantorku lumayan luas. Karena semacam ada beberapa area yang terpisah. Pertama, kantor admin. Ke-2, gudang di ujung utara dana selatan. Ke-3, area unit (di sini lah tempat mesin-mesin pembangkit berada). Jadi terbayang lah gimana luasnya. Berniat, dengan lari muter dari kantor admin terus ke area unit, sudah lumayan jauh. Lumayan lah ya biar keringetan #mendadak insyaf ceritanya

Satu lagi, kantorku sangat amat dekat dengan laut karena kami punya pelabuhan sendiri yang digunakan untuk urusan angkut mengangkut bahan bakar minyak.

Nah, baru kali ini saya terkesima dengan laut di deket kantor. Awalnya, iseng – iseng naik menara, yang kata orang bagian BBM, itu namanya menara mercusuar gitu deh. Waaah kereeen bangeeet ternyata… ini nih view nya…

Saya suka gunuuung, tapi saya juga suasana lauuuut πŸ™‚ dari menara mercusuar itu terlihat laut yang sangat luas. ah jadi teringat ayat ini :

walahul jawaril munsya’atu fil bahri kal a’laam. fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadzibaan”

inget kan itu surat apa? salah satu hafalan favoritu, Ar-Rahman πŸ™‚

“Dan kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera yang tinggi layaknya di lautan laksana gunung-gunung. Maka nikmat Alloh yang manakah yang kamu dustakan”

Laut memberi dan mengajariku banyak hal. Hidup kita itu bisa jadi seperti laut, senantiasa bergelombang. kadang tenang dan kadang berombak. Ombaknya menghempas batu karang, dan tiada berkesudahan. Begitulah hidup kita juga, tidak pernah lepas dengan dugaan dan halangan, kita tidak tau esok akan seperti apa, ibarat penantian yang harus diisi dengan amal – amal kita.

Alloh mencipatakan laut itu bukan tanpa maksud kan. belajar itu bisa dari semua yang kita jumpai. bagaimana bisa sebuah kapal berlayar dengan baik di atas permukaan laut. orang – orang bisa menggunakannya untuk mencari harta atau nafkah di laut itu, betapa itu nikmat yang diberikan oleh Alloh kepada kita.

Melihat laut tadi serasa dia berkata “Manusia, coba kau pikirkan. Apakah aku ada ini karena diriku sendiri, karena kebetulan, atau sengaja ada yang menciptakan? Aku diciptakan oleh Sang Kholiq, Alloh Yang Maha Besar. Di dalam diriku banyak pembelajaran yang bisa kalian ambil. lantas kenapa kalian masih saja sombong?”

Well, laut itu memberiku harapan dan juga banyak orang di luar sana πŸ™‚

-Tadabbur alam banget yah jadinya pagi ini-