Surabaya – Banyuwangi itu jauh, Jendral!

Ah, kau tau kawan? Dulu, aku tak pernah bermasalah dan tak pernah risau dengan kota di ujung timur pulau Jawa ini. Bahkan, terpikir aja tidak sebelumnya. Aku tak pernah tahu bahwa kota itu amat jauh, sekali lagi bagiku. Dan yang pasti teruntuk suamiku juga. Yang ku tahu, dia ada di provinsi Jawa Timur juga. Tetapi, Surabaya – Banyuwangi itu jauh, Jendral!!!

Hingga pada suatu saat, nama kota itu sampai ke telingaku.  Berawal dari “penempatan” di perusahaan suami, memilih penempatan Bojonegoro atau Banyuwangi? Haa, waktu itu ketika dia meminta sedikit pertimbangan kepadaku, aku hanya berpikir bahwa kerjaku di Pasuruan, Banyuwangi kan searah dengan kota tempat kerjaku. Pasuruan terus saja ke Timur. Sedangkan kalo di Bojonegoro, aku mikirnya, dia di Barat sedang aku di Timur. Sekilas tampak lebih praktis memilih Banyuwangi. Tetapi itu pemikiranku dulu, tidak sekarang. Mencoba khusnudzan, akan ada banyak pelajaran di sini 🙂

Kau tau kawan? Bis ke arah Timur itu memang banyak. Tetapi hanya sampai di kota Jember. Ya, banyak sekali bus patas yang hanya sampai ke Jember. Untuk yang ke Banyuwangi, memang ada, tetapi jarang dan amat tidak fleksible pemirsa. Begitupun dengan angkutan kereta api nya.

Hari Jum’at adalah hari yang saat ini paling ku nanti, karena itu adalah hari dimana dia pulang dari Banyuwangi. Dan sebaliknya, kalo sudah masuk hari Minggu, rasanya beraaat di hati. Itu artinya kami harus berpisah lagi.  Ah, sekali lagi itu menyedihkan, kawan. Mungkin ini juga yang kalian rasakan ketika kalian harus berjauhan dengan suami or istri. Tetapi, sekali lagi ku katakan. Ini juga bagian dari pilihan. Ketika istri memilih untuk bekerja juga, berbeda lagi jika istri  tidak terikat dengan aturan baku dari suatu kantor.

Semoga Allah siapkan kemudahan setelah ini. Mungkin kita harus belajar bersyukur suami sayang, mungkin ada lagi yang jauh tak seberuntung kita bisa bertemu setiap akhir pekan. Ku titipkan kamu pada-Nya. Raih ridho-Nya. Kita masih berada di bawah langit yang sama 🙂

*Catatan yang ku bikin karena melihatmu harus ke terminal sebelum Shubuh untuk mencari bis ke kota tujuan, tetapi bis yang dicari pun tak ada.